Thursday, December 22, 2016

Pengujian Tegangan Tinggi DC (Hipot DC)

Pengujian tegangan tinggi DC dengan menggunakan DC Hipot Tester Udeyraj Gez 100-5 dilakukan dengan menggunakan kerangka acuan EASA AR-100. Dari pengujian ini akan didapat besarnya arus bocor yang terjadi saat tegangan tinggi DC diberikan pada sampel uji coil stator AC motor. Sebelum melakukan pengujian tegangan tinggi DC, terlebih dahulu dilakukan pengukuran tahanan isolasi pada belitan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kadar air pada isolasi.
Pengujian tegangan tinggi merupakan pengujian yang bersifat merusak, sehingga tidak disarankan untuk dilakukan secara berulang-ulang. Besarnya tegangan uji pada belitan 6,6 kV adalah sebagai berikut :

Vuji=(3,4 x Vnominal)+1,7 = 24,14 kV

Vuji = Tegangan uji yang diberikan
Vnominal  = Tegangan kerja motor
1,7       = faktor pengali untuk tegangan uji DC
hipot-dc-diagram

Prosedur Pengujian Hipot DC:
Persiapan
  1. Pastikan suhu winding yang akan dilakukan HIPOT ≤ 40oC
  2. Pastikan sumber tegangan input 220 V AC
  3. Pastikan sumber tegangan dilengkapi dengan grounding yang baik
  4. Perhatikan tegangan mesin yang akan diuji, sebagai referensi besarnya tegangan test yang akan diberikan pada belitan
  5. Amankan mesin dan lingkungan yang akan diuji
Pelaksanaan Pengujian
  1. Rangkai alat uji DC Hipot sesuai dengan diagram rangkaian pada belitan sampel I
  2. Sambungkan kabel power “DC Hipot Test” ke sumber tegangan (220 V)
  3. Pastikan indikator pentanahan pada alat uji menunjukkan kondisi baik,
  4. Sambungkan kabel uji (warna merah) pada belitan yang telah di short
  5. Pastikan kondisi lingkungan yang akan diuji aman
  6. Hidupkan Hipot test
  7. Tekan tombol HV On Test untuk memulai pengetesan
  8. Putar knob potensiometer untuk menaikkan tegangan sesuai nilai yang diinginkan
  9. Pada saat tegangan Hipot mencapai nilai maksimum yang diinginkan tahan selama 1 menit.
  10. Catat dan dokumentasikan arus bocor yang ditunjukkan pada alat.
  11. Setelah mencapai waktu yang ditentukan, turunkan secara perlahan hingga knob potensiometer pada posisi minimum
  12. Buang arus sisa yang ada dengan stick ground dan gunakan sepatu dan sarung tangan untuk tegangan tinggi.
  13. Matikan Hipot Test
Semoga Bermanfaaat untuk para User di Lapangan dalam maintain mesin berputar di area kerjanya. Terima kasih.

No comments:

Post a Comment