Thursday, December 22, 2016

Menu Diet Dari Istri

Akhir-akhir ini istri seringkali mengomentari perutku yang kian hari semakin maju-buncit-offside. Hal itu sepertinya sangat mengganggu pemandangan dalam kehidupannya. Selanjutnya kata "gendut" menjadi kata favorit yang sering dia lontarkan.
Tak ayal "diet" menjadi kata kedua yang disukainya, tapi bukan untuk dirinya, melainkan ditujukan untukku. Beragam exercise ditunjukkan padaku, mulai dari youtube hingga download aplikasi di Android. Tapi aku merasa belum begitu perlu hal-hal seperti itu.
Hingga suatu saat ketika aku iseng-iseng jogging pada Minggu pagi, kurasakan lonajakan lemak naik turun sangat terasa di bagian perut dan dadaku. Wah...gejala apa ini, berasa gempa lokal. Seketika aku sadar bahwa berat badanku belum pernah seterguncang ini.
Sejak itu aku agak mulai mengindahkan apa yang dibilang istri. Meningkatkan aktivitas fisik, mengurangi porsi makan dan frekuensi makan, serta menjaga menu makan.
Meningkatkan aktivitas fisik paling mudah adalah dengan rutin berlari setiap hari atau dua kali sehari sebenarnya sudah cukup dapat mengurangi berat badan yang signifikan. Akan tetapi, peningkatan aktivitasku ak mulai tidak hanya dengan lari, melainkan dengan menjadi member sebuah Gym di dekat kantor.
Dengan niat awal yang membara, aku bulatkan tekad mendaftar sebagai member Gym untuk sebulan kedepan. Kumulai peningkatan aktivitasku dengan Gym setiap setelah pulang kerja. hari pertama Gym sudah pasti besok paginya badan terasa kram di area tangan dan kaki. Hal tersebut wajar, dan akan hilang dalam beberapa hari selanjutnya.
Gym tersebut ternyata tidak bertahan lama, hanya 4-5 kali datang dalam 2 minggu, kemudian terpotong dinas kantor luar kota. Aku pikir Gym tidak bisa untuk dijadikan gaya hidup sehari-hari dalam menjaga berat badan.
Selanjutnya aku beralih dan fokus ke aktivitas fisik lannya yaitu lari. Berlari aku lakukan setiap Sabtu dan Minggu dengan durasi tidak lebih dari 30 menit, utamanya adalh ngos2an dan mendapatkan keringat senditi. Program ini masih bertahan dengan konsistensi 1 kali dalam seminggu. Sangat kurang jika ingin menurunkan berat badan.
Aktivitas lainnya selain lari yang aku tingkatkan adalah melakukan exercise di rumah dengan melakuka sit-up rutin pagi dan malam sebanyak masing-20 kali untuk awal mula. Karena tulisan ini ditulis di awal program sit-up, ya angka 20 saja yang bisa ak share disini. belum tahu apakah dapat bertahan.
Makanan menjadi peran penting dalam menunjang aktivitas diet. Makanan gorengan yang berminyak sangat tidak direkomendasikan bagi para penggiat diet. Untuk itu, istri mulai agak perhatian terhadap menu masakan yang dia masak untukku. Masakan yang dia msak mulai mengurangi kadar minya dalam masakannya dan memperbanyak makanan yang direbus maupun dikukus, salah satu contohnya adalah Wader Steak Saos Tiram.
Menu Wader Steak Saos Tiram merupakan menu steak dengan ikan wader yang digoreng tepung dan diberi saos tiram di atasnya. SANGAT ENAAAK. ditambah rebusan kentang, wortel, jagung, dan sayuran segar lainnya. Agar tidak hanya membayangkan berikut gambar masakan yang dimaksud.
wader-steak-saos-tiram
Wader Steak Saos Tiram
Masih akan ada banyak menu sepertinya yang sedang disiapkannya sementara ak meningkatkan aktivitasku. Bismillah, semoga konsistensi menjaga pola hidup sehat dimudahkan dan dilancarkan... Aamiin..
Bagi kalian yang sedang berjuang menurunkan berat badan, tidak perlu resah dan terburu-buru. Penting niat dan Bahagia... :D

1 comment: