Pada dasarnya mesin arus searah mempunyai prinsip kerja yang hampir sama dengan mesin arus bolak balik, hanya saja pada mesin arus searah dilengkapi komutator yang difungsikan untuk merubah tegangan bolak balik menjadi tegangan searah, pada mesin ini armatur berputar diantara medan maknit, dan belitan dari armatur dihubungkan pada komutator. Untuk menghubungkan armatur dengan bagian luar dilakukan melalui sikat karbon.
Mesin DC dikelompokkan menjadi beberapa bagian, pembagian dalam kelompok ini didasari dari cara penyambungan dan pemberian arus pada medan maknit penguat , pembagian ini diantaranya:
1. Mesin DC dengan penguat terpisah.
2. Mesin DC shunt.
3. Mesin DC seri
4. Mesin DC kompon.
Motor DC ini digunakan untuk menghasilkan daya mekanis yang berupa putaran dengan iput berupa tegangan yang dihasilkan dari sumber tegangan DC, pemakaian motor ini sering kita temukan pada perangkat yang memerlukan pengaturan kecepatan putaran yang cukup liniair.
1. Motor DC dengan Penguat Terpisah
Pada motor jenis ini besar fluks maknit tidak tergantung pada perubahan pembebanan motor, sehingga nilai fluk maknit pada penguat medan konstan. Sedang besar pembebanan pada motor akan mempengaruhi perubahan pada arus armatur, yang akan mengakibatkan perubahan pada putaran motor.
E = V - Ia. Ra
2. Motor DC dengan Penguat Shunt
Pada motor shunt penguat medan dipasang langsung paralel dengan sumber tegangan, sehingga besar arus penguat medan akan konstan, demikian juga fluks yang dibangkitkan.
E = V – Ia.Ra
Ia = I - If
3. Motor DC dengan Penguat Seri
Pada kondisi motor tanpa beban, arus penguat medan sangat kecil sehingga fluks yang terbangkit juga kecil, sehingga dihasilkan kecepatan yang tinggi. Tetapi saat motor berbeban arus penguat medan juga sama besarnya dengan arus pada armatur, sehingga putaran motor turun secara drastis.
E = V - Ia (Ra + Rs)
4. Motor DC dengan Penguat Kompon
Pada motor dengan sistim ini biasanya digunakan pada beban yang sering mengalami
perubahan secara mendadak.
Sumber: ismuj@scient.com
No comments:
Post a Comment