Tegangan Yang maksimum dari suatu belitan jangkar ( armature ) dapat diperoleh ketika sikat yang berhubungan dengan konduktor berada di tengah lintasan antar kutub. Hal Ini akan memungkin sebagian besar konduktor memotong lintasan medan magnetis dalam satu arah antar sikat positif dan sikat negatif. Kedudukan sikat borstel ini disebut sebagai kedudukan netral beban. arus yang timbul pada gulungan jangkar berlawanan arah sebagaimana ditentukan perpindahan coil berdasar gerakan dari satu kutub ke yang lain, sedangkan fungsi komutator menjaga aliran listrik tetap searah. Pembalikan arah arus ini dikenal sebagai komutasi. Komutator bertindak sebagai suatu saklar untuk menjaga arus tetap mengalir satu arah. Oleh karena itu, pembalikan arah arus yang tertunda menyebabkan suatu percepatan pada akhir periode pergantian, jika pembalikan belum selesai dilaksanakan, sikat melepas hubungan dengan coil. Hal ini mengakibatkan terjadinya suatu busur api pada sikat. Mengingat busur api adalah merugikan kerja mesin maka harus dinetralkan.
Reaksi jangkar
Karena kawat jangkar dialiri arus hal ini mengakibatkan terbangkitnya medan magnet yang mengakibatkan terjadinya perlawanan terhadap medan-utama. Penyimpangan ini disebut reaksi jangkar. Gambar 13 menunjukkan MMF dan bentuk gelombang flux maknit akibat terjadinya reaksi jangkar; dan Gambar 14 menunjukkan efek kedua-duanya yang dikombinasikan. dalam hal ini dapat dilihat reaksi jangkar yang menyebabkan pergeseran flux. Dengan demikian akan menghasilkan efek yang dapat merugikan pada kinerja mesin, mungkin mengakibatkan suatu flashover, yang mana busur api yang progresif dapat meluas dari sakat positif ke sikat negatif , dengan demikian dapat mengakibatkan terjadi hubungan singkat pada terminal mesin.
Pergeseran Sikat (Brush Shifting)
Dalam kaitan dengan komutasi, Satu metoda untuk mengurangi busur api yang tidak linier adalah dengan menggeser sikat menjauh dari kedudukan netral geometris. Sesaat pergantian akan terjadi, coil yang digunakan di bawah pengaruh suatu medan magnet yang lemah akan menghasilkan suatu tegangan Tegangan di coil, yang mempunyai arah melawan tegangan induksi yang di akibatkan oleh perubahan arus. Oleh karena itu, tegangan ini akan membantu melawan pembalikan arah arus.
Pada generator untuk mendapatkan komutasi yang baik, dilakukan pergeseran sikat maju searah perputaran. Ini disebabkan aliran arus sama dengan arah voltase dan komutasi ditunda sampai sisi coil berada di bawah kutub yang berikutnya, Pada motor, pergeseran sikat dilakukan melawan terhadap arah perputaran, sebab arah arus bertentangan dengan tegangan induksi. Besar pergeseran yang diperlukan tergantung pada besar beban pergeseran pada suatu beban tidak sama untuk beban yang lain. Pergeseran sikat dilakukan sebagai akibat dari perubahan magnetisasi yang timbul dari reaksi jangkar.
Dengan kata lain, ketika sikat digeser, reaksi jangkar tidak akan hanya menyimpangkan medan-utama tetapi juga secara langsung melawan medan-utama . Ini akan mengakibatkan suatu pengurangan (dalam hal ini) perubahan medan flux. yang berakibat lain terjadinya efek pada sikat
*bila digeser cukup jauh, adalah mungkin untuk mengurangi banyaknya kumparan efektif sebab adanya perlawanan tegangan pada masing-masing sikat.
Dengan meningkatnya beban di generator reaksi jangkar akan bersifat merugikan sebab terjadi suatu penurunan tegangan yang dihasilkan.
No comments:
Post a Comment