Sunday, December 25, 2016

Komutasi (Commutation ) 

Tegangan Yang maksimum dari suatu belitan jangkar ( armature ) dapat diperoleh ketika sikat yang berhubungan dengan konduktor berada di tengah lintasan antar kutub. Hal Ini akan memungkin sebagian besar konduktor memotong lintasan medan magnetis dalam satu arah antar sikat  positif dan sikat negatif. Kedudukan sikat borstel ini disebut sebagai kedudukan netral beban. arus yang timbul pada gulungan jangkar berlawanan arah sebagaimana ditentukan perpindahan  coil berdasar gerakan dari satu kutub ke yang lain, sedangkan fungsi komutator menjaga aliran listrik tetap searah. Pembalikan arah arus ini dikenal sebagai komutasi. Komutator  bertindak sebagai suatu saklar untuk menjaga arus tetap  mengalir satu arah. Oleh karena itu, pembalikan arah arus yang tertunda menyebabkan suatu percepatan pada akhir periode pergantian, jika pembalikan belum selesai dilaksanakan, sikat melepas hubungan  dengan coil. Hal ini mengakibatkan terjadinya suatu busur api pada sikat.  Mengingat busur api adalah merugikan kerja  mesin maka harus dinetralkan. 

Reaksi jangkar 

Karena kawat jangkar dialiri arus hal ini mengakibatkan terbangkitnya medan magnet yang mengakibatkan terjadinya perlawanan terhadap  medan-utama. Penyimpangan ini  disebut reaksi jangkar. Gambar 13 menunjukkan MMF dan bentuk gelombang flux maknit  akibat terjadinya  reaksi jangkar; dan Gambar 14 menunjukkan efek kedua-duanya yang dikombinasikan. dalam hal ini  dapat dilihat reaksi jangkar yang  menyebabkan pergeseran flux. Dengan demikian  akan menghasilkan efek yang dapat merugikan pada kinerja mesin, mungkin mengakibatkan suatu flashover, yang mana  busur  api yang progresif dapat meluas dari sakat  positif ke sikat  negatif , dengan demikian  dapat mengakibatkan  terjadi hubungan singkat pada  terminal mesin.



Pergeseran Sikat (Brush Shifting)  

Dalam kaitan dengan komutasi, Satu metoda untuk mengurangi busur api yang tidak linier adalah dengan menggeser sikat menjauh dari kedudukan netral geometris. Sesaat  pergantian akan terjadi, coil yang digunakan  di bawah pengaruh suatu medan magnet yang  lemah  akan menghasilkan suatu tegangan Tegangan di coil, yang mempunyai arah melawan  tegangan induksi yang di akibatkan oleh perubahan arus. Oleh karena itu, tegangan ini akan membantu melawan  pembalikan arah  arus. 

Pada generator untuk mendapatkan komutasi yang baik, dilakukan  pergeseran sikat maju searah perputaran. Ini disebabkan  aliran  arus sama dengan arah voltase dan komutasi ditunda sampai sisi coil berada di bawah kutub yang berikutnya, Pada motor, pergeseran  sikat dilakukan melawan terhadap arah perputaran, sebab arah arus bertentangan dengan tegangan induksi. Besar pergeseran yang diperlukan tergantung pada besar beban pergeseran pada suatu beban tidak sama untuk beban yang lain. Pergeseran sikat dilakukan sebagai  akibat dari perubahan magnetisasi yang timbul dari reaksi jangkar.

Dengan kata lain, ketika sikat digeser, reaksi jangkar tidak akan hanya menyimpangkan medan-utama tetapi  juga secara langsung melawan  medan-utama . Ini akan mengakibatkan suatu pengurangan (dalam hal ini) perubahan  medan flux. yang berakibat lain terjadinya efek pada  sikat 
*bila digeser cukup jauh, adalah mungkin untuk mengurangi banyaknya kumparan  efektif sebab adanya perlawanan tegangan pada  masing-masing  sikat. 

Dengan meningkatnya beban di generator  reaksi jangkar akan bersifat merugikan sebab terjadi suatu penurunan tegangan yang  dihasilkan.

No comments:

Post a Comment